Sebetulnya
apa sih yang paling diharapkan seorang suami dari seorang isteri? Ketika
tantangan dan cobaan berat sedang dialami suami, yang paling diharapkan dari
seorang suami adalah kesetiaan. Mari kita simak kisah Khadijah bin Khuwailid (isteri
Rasulullah Saw.).
Suatu
kali terjadi peristiwa besar Ketika Rasulullah Saw menyendiri di Goa Hira,
merenungi kebesaran penciptanya dan meninggalkan hiruk pikuk kejahiliahan
kaumnya, datanglah malaikat Jibril menurunkan wahyu-Nya yang pertama.
Berkali-kali
malaikat Jibril memerintahkan:
“Bacalah !”,
Berkali-kali itu pula
Rasulullah Saw menjawab:
“Saya tidak bisa membaca !”.
Kemudian turunlah surat Al-‘Alaq
ayat 1-5.
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (١)خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (٢)اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ (٣)الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (٤)عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (٥)
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang
Menciptakan.
Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan
Tuhanmulah yang Maha Pemurah.
Yang mengajar (manusia)
dengan perantaraan kalam.
Dia mengajarkan kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya.”
(QS. Al-Alaq: 1-5)
Setelah
peristiwa tersebut, Rasulullah Saw kembali ke rumahnya dengan badan gemetar.
Ketakutannya masih belum hilang dengan apa yang baru saja dialami.
Beliau
segera masuk menemui Khadijah, seraya berkata: “Selimuti aku, ... Selimuti aku”.
Khadijah
segera menyelimutinya.
Perasaan
takut Rasulullah Saw mulai reda, kemudian beliau menceritakan kepada isterinya
apa yang terjadi di Goa Hira. Rasulullah Saw khawatir jika terjadi apa-apa pada dirinya. Khadijah segera
menenangkan dan menghibur Rasulullah Saw.
Kemudian
Khadijah mengajak Rasulullah Saw pergi ke rumah pamannya, Waraqah bin Naufal;
seorang tua renta dan buta yang banyak mengetahui isi kitab Taurat dan Injil.
Khadijah
menceritakan apa yang terjadi. Mendengar hal tersebut Waraqah tampak gembira;
“Itu adalah Jibril yang Allah turunkan
kepada Nabi Musa, dan engkau adalah Nabi bagi umat ini”. Kata Waraqah.
Khadijah
merupakan isteri teladan, penolong utama Rasulullah Saw. Dia membela Rasulullah
Saw dengan jiwa dan hartanya. Dia pula yang pertama kali beriman dan
membenarkan dakwah Rasulullah Saw, dan ikut merasakan berat dan pedihnya
tantangan dakwah Rasulullah Saw.
Khadijah
mendampingi Rasulullah Saw pada masa awal perjuangannya yang sangat berat,
hingga ajal menjemputnya.
Semoga
para muslimah dapat mengambil pelajaran dari kisah ini, semoga ukhty menjadi
isteri yang solehah yang selalu setia kepada suami.
Wallahu
A'lam Bishawab
Sumber:
Buku – Kisah Wanita-wanita Teladan
Penyusun – Abdullah Haidir
No comments:
Post a Comment