Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam yang
juga dikenal sebagai khalilullah, merupakan
kakek buyut dari Nabi Muhammad SAW., yang mengikuti jejak nabi Ibrahim dalam
keimanan dan seruan kepada tauhid.
Anaknya Ismail dan isterinya Hajar, tinggall dibukit sekitar Mekkah
bersama dengan suku dari Yaman, Jurhum. Di Mekkah lah, nabi Ibrahim dan nabi
Ismail membangun kabah, untuk memenuhi perintah Allah SWT. dan menyeru manusia
untuk berziarah kesana. Nabi Ismail mempunyai 12 anak dari pernikahannya dengan
anak perempuan Mudad(kepala suku Jurhum),
yaitu Nabet, Qidar, Edbael, Mebsham,
Mishma, Duma, Micha, Hudud, Yetma, Yetour, Nafis, dan Qidman, yang akhirnya
membentuk 12 suku yang mendiami Mekkah dan berdagang diantara Yaman, Syam, dan
Mesir.
Kedua belas suku tersebut pada akhirnya tersebar sepanjang semenanjung,
bahkan terkadang di luar batas wilayahnya. Namun suku-suku tersebut akhirnya
meninggal kecuali keturunan Nabet dan Qidar.
Nabetean (keturunan Nabet) mengembangkan peradaban di wilayah utara
Hijaz, menjadikan Petra (Yordania) sebagai ibukotanya samapi kaum romawi datang
dan menaklukkan kerajaan mereka. Keturunan Qidar tinggal di Mekkah dan semakin
berkembang terutama ‘Adnan dan anaknya Maad yang menjadi nenek moyang suku
Adnanian. Adnan adalah kakek keduapuluh satu dalam silsilah nenek moyang
Rasulullah SAW. Nizar, putra satu-satunya Maad, mempunyai empat anak yang
akhirnya membentuk 4 suku utama, yaitu Eyad, Anmar, Rabia dan Mudar. Suku Mudar
terbagi menjadi dua: Qais ‘Alian bin Mudar dan Elias bin Mudar. Diantara
keturunan Elias bin Mudar adalah Tamim bin Murra, Hudhail bin Mudrika, Banu Asad
bin Khuzaimah dan Kinana bin Khuzaimah, yang menjadi nenk moyang bangsa Quraisy
dari silsilah Fahr bin Malik bin An-Nadr bin Kinana.
Quraisy tebagi menadi berbagai suku, yang paling terkenal adalah Jumah,
Sahm, ‘Adl, Makhzum, Tayim, Zahra, dan tiga cabang dari Qusai bin Kilab: ‘Abd
Al Dar bin Qusai, Asad bin ‘Abdul ‘Uzza bin Qusai, dan ‘Abdul Manaf bin Qusai.
Abdul Manaf terbagi menjadi empat suku: ‘Abd Shams, Nawfal, Mutthalib, dan
Hasyim. Dari keturunan Hasyim Allah SWT. memilih Nabi dan Rasul terakhir,
Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutthalib bin Hasyim SAW.
No comments:
Post a Comment